Rembug Batik

Judul: Rembug Batik

Penulis: Budi Mulyawan, dkk.

Dimensi: 150 hal; 12x20cm

Penerbit: JagadPress bekerjasama

dengan Bengkel Batik Pekalongan

Harga: Rp50.000,-

SOLD OUT

"Sejak tahun 2014, penulis sering melakukan diskusi dengan Pak Sapuan di kediamannya, Desa Tunjungsari, Pekalongan. Kami berdua merasa bahwa butuh suatu diskusi yang mewadahi perkembangan pemikiran batik dan alangkah sayangnya, jika tidak didokumentasikan. Dokumentasi hasil diskusi pemikiran batik dapat diwariskan untuk generasi berikutnya. 

Wadah ini kemudian disebut dengan ngobrol batik. Ajakan ini disambut oleh Pak Zahir selaku Dekan Fakultas Batik UNIKAL (Universitas Pekalongan), kemudian pada hari Selasa, 10 Februari 2015 diselenggarakanlah syukuran Info Batik bersamaan dengan Ngobrol Batik perdana yang dihadiri oleh 11 orang peserta. Kemudian, setelah pertemuan ketiga, ngobrol batik diganti dengan nama 'Rembug Batik' dengan alasan agar lebih fokus pada musyawarah dan mencapai target berupa rekomendasi, bukan hanya sekadar diskusi. Sampai hari ini, Rembug Batik dimoderatori oleh Abdul Wahab dan diasuh oleh Pak Sapuan dan Pak Zahir sedangkan Budi menjadi juru tulisnya. 

Acara diadakan setiap minggu pertama atau kedua setiap bulan biasanya di malam Rabu. Rembug Batik sendiri bukan organisasi, bukan kumpulan, bahkan memilih tanpa bentuk. Sedangkan perihal gerakan dan kontribusi di masyarakat dipasrahkan pada individu anggotanya masing-masing. 

Tema yang dibahas di Rembug Batik adalah tema terkait batik dan kehidupannya. Berbagai tema telah dibahas, seperti menanti “Matinya Batik Tulis”, “Menggali Ide Liar Batik Pekalongan”, “Batik dan Pergerakan Pemuda”, “Buruh Batik Menggugat”, “Pemasaran Batik dari Masa ke Masa”, “Puasa dalam Batik”, juga “Batik Rifaiyyah Batang”.

Buku ini merupakan reportase pertemuan Rembug Batik. Dalam buku ini, tidak terdapat gambar batik karena kepenulisan ini fokus pada pemikiran dan filosofi batik. Semoga bisa bermanfaat terutama untuk kalangan akademisi, para mahasiswa, dan pelajar, pemerintah dan pengambil kebijakan, seniman, juga penikmat dan pecinta batik pada umumnya.[]